Sebelum melakukan perjalanan, berkemas barang adalah aktivitas wajib. Namun sebelum membabi buta dengan memasukkan banyak bawaan, sebaiknya pilah-pilih kembali.
Adalah hal merugikan bila Anda membawa banyak barang untuk berlibur, tetapi setiba di tujuan, hanya sedikit yang terpakai. Untuk membantu Anda menghindari kesalahan berpenampilan. Kepraktisan sudah menjadi hal wajib ketika berkemas untuk traveling. Semakin sedikit barang yang dibawa dan sesuai kebutuhan, traveling akan semakin menyenangkan.
Dengan barang bawaan yang cukup, kita tak perlu khawatir apakah barang-barang yang kita bawa akan kelebihan bebas atau repot membayar porter untuk membantu angkat barang di bandara. Usahakan untuk meminimalkan barang bawaan. Apa yang seharusnya penting justru tidak dibawa, dan memenuhi tas dengan tumpukan baju dan sepatu.
Simak 10 barang yang sebaiknya tidak dibawa saat liburan :
Tas pinggang
Meskipun praktis dan ringan, tas pinggang bukan salah satu barang bawaan yang penting untuk dibawa saat liburan. Pasalnya, tas pinggang bisa menjadi incaran pencopet.
Sandal dengan kaus kaki
Benda ini sangat bermanfaat dalam perjalanan dengan pesawat terbang karena bisa menghangatkan tubuh. Namun apabila melakukan perjalanan liburan, dua benda yang menyatu ini tidak dapat dipadupadankan.
Sepatu berhak lancip (stiletto)
Barang satu ini ada baiknya tidak Anda bawa dalam perjalanan liburan. Barang ini bisa mengganggu, apalagi jika Anda bepergian ke kota yang penuh jalan bebatuan. Bukan akan membuat Anda nyaman, tapi malah mengundang masalah.
Sepatu karet
Saat memersiapkan barang untuk dibawa berlibur, ada baiknya Anda melupakan sepatu karet. Pilih alas kaki yang lebih nyaman bila Anda harus banyak berjalan sepanjang liburan.
Sepatu kets putih
Bagi sebagian kalangan wisatawan Eropa, bergaya saat berlibur adalah keseharusan. Namun, hindari membawa sepatu kets putih karena cenderung mudah kotor. Kecuali, Anda berencana membawa sikat dan pembersih sepatu untuk menjaganya tetap bersih selama bepergian.
Celana pendek
Celana pendek merupakan barang yang sangat sesuai dengan wilayah pantai. Namun untuk tempat lain, sepertinya membawa celana pendek kurang sesuai.
Aksesori batu
Banyaknya aksesori yang Anda bawa akan membuat bepergian jadi tidak nyaman. Sementara trendi; sabuk, tas, dan sepatu berbahan batu berharga pasti akan memerlambat Anda di pos pemeriksaan keamanan bandara. Dan, gaya fesyen malah dapat memicu detektor logam berbunyi selama pemeriksaan keamanan di tempat-tempat tertentu.
Celana convertible
Ini adalah celana yang dapat dilepaskan bagian lututnya yang memiliki resleting. Voila, seketika celana berubah pendek. Secara teori, celana konversi adalah ide bagus. Sayangnya, ini bukan pilihan yang paling modis. Jadi, kecuali Anda sedang menuju ke kamp safari di Afrika di mana hanya akan ada Anda dan pemandu, tinggalkan bawaan ini di rumah.
Baju army look
Memakai baju ini akan pas bila Anda ke beberapa wilayah di dunia, seperti Trinidad, Tobago dan Kepulauan Seychelles. Jika Anda bersikeras mengenakan baju ini, pastikan bahwa negara yang akan Anda kunjungi tidak akan melarangnya.
Pakaian renang mini
Secara umum, pria harus menghindari celana dalam untuk renang di pantai. Bokong Anda akan terlihat. Sementara wanita, sebaiknya tidak mengenakan bikini thong, kecuali Anda ingin melakukan sesi pemotretan untuk majalah fesyen dengan latar pantai.
Tulisan oleh Toxz2710
—–
Follow Destinasio on:
Facebook destinasiomag
Twitter @destinasiomag
Instagram @destinasiomag
Email : heyo@destinasio.com
