Destinasio – Cukup disayangkan ketika banyak orang yang menganggap kuliner khas Jogja murah itu hanya gudeg. Padahal, ada banyak sekali makanan khas kota Jogjakarta yang enak dan harganya sangat terjangkau.
Akan tetapi, sangat bisa dimaklumi jika gudeg yang paling terkenal. Pasalnya, selama ini yang sering diberitakan hanyalah gudeg. Ini sama seperti Kota Semarang yang seolah-olah hanya terkenal dengan Lumpia.
Jika Anda berwisata di kota Jogjakarta, sebaiknya Anda jangan hanya mencari gudeg saja. Ada beberapa kuliner murah khas Jogja yang layak untuk Anda coba.
5 Kuliner Murah Khas Jogjakarta
Selain gudeg, beberapa wisatawan sangat suka dengan 5 kuliner berikut ini. Apakah Anda sudah pernah mencoba kelima kuliner khas Jogja murah ini?
1. Soto Batok
Gudeg biasanya ditawarkan di malam hari. Sementara itu, jika Anda ingin mencari menu sarapan di Jogja, Anda akan lebih mudah menemukan soto. Ini makanan yang sangat mudah ditemukan di sepanjang jalan di Kota Jogjakarta.
Akan tetapi, jangan asal pilih ya. Carilah Soto Batok Mbak Katro. Sotonya sangat sedap. Cara penyajiannya juga unik. Bukan menggunakan mangkok tapi batok dari kelapa.
Photo via instagram @jogjabikinlaper
Banyak wisatawan dari luar kota yang datang kembali ke Jogja dan mencicipi lagi Soto Batok ini. Porsinya kecil. Cocok untuk menu sarapan. Namun, jika Anda kurang puas, Anda bisa pesan satu mangkok lagi.
Lokasi Soto Batok Mbah Katro berada di Kalasan, Sleman. Memang tidak berada di tengah Kota Jogja. Namun, cukup mudah menemukan lokasi soto ini karena berada tidak jauh dari jalur utama. Warung Soto ini memiliki sawah hijau sebagai pemandangannya.
Photo via instagram @alettanitha
2. Sate Klatak
Yang paling dirindukan para wisatawan adalah suasana malam hari di Jogja. Ada banyak sekali pilihan kuliner khas Jogja murah yang baru buka di malam hari. Contohnya saja Sate Klatak.
Sate ini semakin popular setelah muncul di film Ada Apa Dengan Cinta 2. Ini sate berbeda dengan sate biasa karena tusuk yang digunakan terbuat dari jeruji velg. Inilah yang membuat daging sate bisa dibakar sampai benar-benar matang dan empuk.
Photo via instagram @sovifooddiary
Photo via instagram @gongtogong
3. Angkringan Lik Man
Pernah dengar kopi jos? Betul sekali. Ini kopi khas Jogja di mana satu gelas kopi ditambah dengan arang. Jika Anda ingin merasakan bagaimana rasanya kopi jos, silakan datang ke Angkringan Lik Man.
Photo via instagram @mariannejanty
Sama halnya dengan angkrinagan lainnya, Angkringa Lik Man ini menyediakan berbagai menu kuliner khas Jogja murah meriah, mulai dari nasi kucing, tempe goreng, tahu goreng, sate telur puyuh, dan lain sebagainya.
Photo via instagram @wahyuandhika22
Photo via instagram @iboengky
Jika Anda tidak berani minum kopi jos, Anda bisa pesan teh, susu, atau jahe. Di sinilah tempat di mana banyak sekali anak-anak muda nongkrong hingga larut malam.
Photo via instagram @briandsumito
4. Sate Kere
Lain hal dengan sate klatak. Ini sate biasa yang disajikan dengan menggunakan tusuk dari bambu. Namun, apakah Anda tahu kenapa dinamakan sate kere? Alasannya sate ini dijual dengan harga murah. Satu tusuk sate dijual dengan harga 2 ribu saja.
Mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana bisa murah sekali? Ukuran satenya sama. Hanya, bukan 100% daging yang digunakan melainkan daging yang masih ada gajih atau lemaknya.
Photo via instagram @jogjafooddestinations
Photo via instagram @jogjabikinlaper
Photo via instagram @jogjabikinlaper
5. Mie Ayam Grabyas
Ketika kebanyakan penjual mie ayam menjajakan dagangannya di siang atau sore hari, lain halnya dengan Mie Ayam Grabyas ini. Mie ayam yang satu ini baru buka di tengah malam. Jadi, Anda tidak perlu khawatir kelaparan di tengah malam di Kota Jogja.
Lokasi Mie Ayam Grabyas ini berada di Malioboro. Lebih tepatnya di seberang Hotel Inna Garuda. Harganya sangat bersahabat. Dan jangan kaget dengan porsi besarnya.
Photo via instagram @javafoodie
Photo via instagram @voilajogja
Itulah beberapa kuliner khas Jogja murah yang layak Anda coba saat berwisata di Kota Pelajar. Jadi, Anda kini sudah punya pilihan lain yang harus Anda santap selain gudeg.
—–
Follow Destinasio on:
Facebook destinasiomag
Twitter @destinasiomag
Instagram @destinasiomag
Email : heyo@destinasio.com